Minggu, 23 Maret 2014

Puisi

Padamu yang terkasih diantara kekasih
Padamu yang tercinta diantara yang dicinta
Padamu yang kurindu diantara semua kerinduan

Hamba begitu iri pada sederhanamu
Betapa seringnya Tuhan menyuguhkan seluruh semesta hanya untukmu
Namun sederhana yang kau pilih sebagai jalanmu
Kiranya, hamba sangatlah lancang
Jika memaksamu hadir disetiap mimpi malamku
Mestinya, hamba sadari dulu
Betapa congkak dan keangkuhan masih terselubung dalam kejumawaan tiap langkahku
Betapa najis dan kotoran masih bergelayut di kedua tanganku
Betapa tak sepantasnya hamba, jika bersanding memeluk tubuhmu yang wangi dan mencium tanganmu yang suci

Padamu yang terkasih,
Kasihanilah hamba meski hamba tak mau secuil saja menebar rasa kasih
Padamu yang tercinta,
Cintailah hamba meski hamba masih enggan menabur benih cinta
Padamu yang kurindu,
Akuilah hamba sebagai ummatmu dihari akhir nanti
Sebagai ummat yang kau panggil ketika Tuhan hendak menjemputmu menemuinya disurga.

Emha Faiez Habiby, 23-03-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar