Minggu, 23 Maret 2014

Puisi

Padamu yang terkasih diantara kekasih
Padamu yang tercinta diantara yang dicinta
Padamu yang kurindu diantara semua kerinduan

Hamba begitu iri pada sederhanamu
Betapa seringnya Tuhan menyuguhkan seluruh semesta hanya untukmu
Namun sederhana yang kau pilih sebagai jalanmu
Kiranya, hamba sangatlah lancang
Jika memaksamu hadir disetiap mimpi malamku
Mestinya, hamba sadari dulu
Betapa congkak dan keangkuhan masih terselubung dalam kejumawaan tiap langkahku
Betapa najis dan kotoran masih bergelayut di kedua tanganku
Betapa tak sepantasnya hamba, jika bersanding memeluk tubuhmu yang wangi dan mencium tanganmu yang suci

Padamu yang terkasih,
Kasihanilah hamba meski hamba tak mau secuil saja menebar rasa kasih
Padamu yang tercinta,
Cintailah hamba meski hamba masih enggan menabur benih cinta
Padamu yang kurindu,
Akuilah hamba sebagai ummatmu dihari akhir nanti
Sebagai ummat yang kau panggil ketika Tuhan hendak menjemputmu menemuinya disurga.

Emha Faiez Habiby, 23-03-14

Minggu, 16 Februari 2014

Seikat Rindu Untuk Nabi

Kereta melepas suara gemuruh ditengah malam
Setengah dari ruang kosong, kuisi dengan puisi sendu
Meski gurau menggelitiki kehampaan, disini aku bernyanyi
Senandung rindu padanya yang kurindukan, padanya yang kudambakan

Aku bertahan pada lugunya keaadaan,
Aku memproklamasikan sendiri kemerdekaanku dengan cinta,
Karena ternyata hanya cinta yang bersuara merdu,
Karena ternyata hanya cinta yang menyimpan rindu
Karena ternyata hanya cinta yang menolak kemunafikan

Wahai Engkau yang terus mewangi namanya disurga,
Wahai Engkau yang berjubah putih tanpa noda kesombongan,
Wahai Engkau yang bertahan pada kerendahan hati,
Wahai Engkau yang menjadi terkasih diantara kekasih,
Sambutlah lantunanku yang sumbang ini
Sambutlah jiwaku meski penuh kemunafikan
Sambutlah aku memelukMu

Wahai sang Junjungan,
Wahai sang Mulia,
Wahai sang Mutiara diantara bebatuan,
Shalawat dan Salam semoga selalu tercurah padaMu wahai Nabiku..

Senin, 03 Februari 2014

lyric lagu sidnan nabi



*(سِدْنَا النَّبِي)*
(Sidnan Nabi)
سِدْنَا النَّبِي سِدْنَا النَّبِي سِدْنَا النَّبِي
الشَّيخْ عَبْدُ الْقَادِرْ اَلْجَيْلَانِى حَبِيْبِ النَّبِي
أَحْمَدُكَ اللّهُمَّ حَمْدًا مُسْتَمِرّ
عَدَّ عَطَايَاكَ الَّتِى لَا تَنْحَصِرْ
مُصَلِّيًا عَلَى خِتَامِ الْاَنْبِيَاءْ
وَالْآلِ وَالصَّحْبِ الْهُدَاةِ الْاَتْقِيَآءْ
Siapa yang cinta pada dunia (2X)
Dunia akan meninggalkannya
Dunia akan memusnahkannya
Siapa yang rindu pada Allahnya (2X)
Pastilah akan di lindunginya
Pasti di bela oleh buahnya
Siapa yang minta syafaat rosulnya (2X)
Dunia jadi ringan baginya
Tentram hatinya lancer hidupnya
Siapa yang bisa menolong kita (2X)
Hanya nur Allah Azza wajalla
Juga syafaat rosul kasihnya